Kalo anda lagi stress... berikut ada share dari blog dr. Arina Widya Murni, SpPD-Kpsi tentang apa itu stress dan perlukah kita stress :
Perlukah kita stres ?
Stres adalah sesuatu yang mengganggu atau “like to disturb” fungsi normal seseorang. stres dapat mengganggu secara fisiologis/fisik maupun psikologis/psikis. Adanya stres menimpa diri seseorang akan mengakibatkan timbulnya respon dari tubuh.
Reaksi tubuh terhadap stress adalah respon tubuh atas segala sesuatu ( secara nyata, simbolis atau khayalan ) yang mengancam keselamatan seseorang dengan melakukan pergerakan untuk menghilangkan pengaruh stres tersebut dan mengupayakan kondisi tubuh kembali ke kondisi normal / homeostasis.
Jadi secara normal tubuh memerlukan stres, dengan adanya stres akan terdapat berbagai aksi dan reaksi dalam rangka menghadapi stres itu sendiri. Berdinamikalah tubuh kita karenanya
Ada dua hal utama yang akan terjadi sebagai respon terhadap stress “fight” atau “flight”. Kedua respon ini dipengaruhi oleh proses di hypothalamus, system syaraf simpatis dan medulla adrenal. Terdapat aktivasi berbagai jaras persyarafan dalam tubuh kita seperti HPT axis, HPA axis, BGA axis dll. Hasil akhirnya akan menimbulkan berbagai gejala fisik seperti sesak atau sempit bernafas, berdebar-debar, mules dan keringat dingin. Masih banyak lagi keluhan yang akan terasa tergantung tingkat berat ringannya stres tersebut.
Jika stres tersebut berlangsung dalam waktu lama akan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Awalnya seseorang akan memikirkan dia menderita penyakit tertentu sehingga dia sangat merasa terganggu dan mencari dokter sesuai keluhan yang dominan.Tidak jarang penderita akan datang ke dokter penyakit dalam karena dia merasa sesak nafas, nyeri dada, kembung dan sebagainya, namun penderita akan kecewa dan bingung ketika dokter mengatakan tidak ada yang salah dengan tubuhnya, biasanya penderita merasa tidak puas dan akan pergi ke dokter yang lain sampai dia benar-benar yakin bahwa keluhan yang dirasakannya hanyalah akibat stres yang belum terselesaikan. Inilah yang dikenal dengan istilah ’shopping dokter”. Selagi penderita belum memahami bahwa problem kesehatannya adalah karena pengaruh problem psikisnya maka akan selalu berusahalah dia mencari pengobatan dan akhirnya akan berujung kepada rasa kecewa dan pesimis karena berfikir penyakitnya berat dan tidak akan sembuh-sembuh..
Maka masalah psikis sebagai pencetus akan terkaburkan, karena yang menonjol adalah keluhan kesehatan, penderita menjadi tidak mampu berkerja dengan baik, kualitas hidupnya akan menurun…
Bagaimana dengan anda, apakah stres menjadi pemicu semangat hidup atau sebaliknya ?
manajemenlah stres anda dengan baik, sehingga tidak menjadi faktor pemicu gangguan psikosomatis..!
sumber : www.arwini70.blogdetik.com